Skip to content

Belajar Musik Kewajiban?

classical composer - sekolah musik dutanada

Baru saja saya selesai one to one dengan guru musik Dutanada untuk laporan semester akhir 2017. Hal ini untuk mengetahui perkembangan belajar musik para murid, dan berikut adalah hasil yang kami dapat:

  • 70% lebih murid yang ujian pada tahun 2017 mendapat predikat Merit dan Distinction dari ABRSM exam. Statistik ini konsisten dari tahun 2005. Ini salah satu bukti pengajaran dari guru-guru yang berkualitas.
  • Pada Tahun 2017, 40% lebih total portfolio – 220 murid ikut ujian. Padahal target kami adalah 30% tiap tahunnya.
  • Beberapa murid mulai aktif mengikuti kompetisi di luar, dan mendapatkan nomer atau predikat. Perkembangan yang cukup positif.

Namun kami juga menemukan beberapa murid yang perkembangan belajar musiknya lambat karena:

  • Orang tua murid tidak pernah cek dan kontrol latihan murid.
  • Tidak ada piano
  • Anak malas2 an dan orangtua murid tidak memotivasinya.

Data kami menunjukkan, orangtua murid yang memperhatikan anak-anaknya untuk berlatih mempunyai kemajuan yang luar biasa. Sebagai contoh:

Belajar Musik Kewajiban? 1

Kafka dan Deviana

Kafka dan kakaknya Deviana belajar musik di sekolah musik Dutanada pada akhir 2016 atau awal 2017. Jadi mereka baru belajar satu tahun lebih di Dutanada.
Namun keduanya tercatat sebagai murid yang mempunyai kemajuan sangat luar biasa.

Pada Spring 2018 yang akan datang, Kafka akan ikut ujian grade 1 ABRSM. Namun pada kurikulumnya, dia sudah hampir selesai grade 2. Pada one to one dengan guru musik, saya melihat bahwa Kafka bisa loncat ke grade 3 pada ujian ABRSM di tahun berkutnya karena di tahun ini dia akan belajar materi grade 3.

Dibimbing oleh ayahnya Bpk Endratmoko, saya percaya kedua anak ini sudah pasti akan meraih grade 8 pada masa SMA. Tiap hari pak Endratmoko memastikan kedua putrinya untuk berlatih dan beliau terus aktif me-monitor kemajuan belajar. Ini adalah bukti peranan orangtua murid pada kemajuan kedua anaknya.

kursus musik dutanada

Matthew

Pada saat diskusi membicarakan murid bernama Matthew, terlihat kemajuan belajar semester Spring 2017, lambat. Namun guru dengan cepat me-update status kalau murid sekarang sudah mempunyai kemajuan belajar yang baik. Saya bertanya: “Apa yang menyebabkan tiba-tiba murid bisa maju dengan cepat?, padahal dulu alasan utama adalah kedua orangtua murid sibuk bekerja di kantor tiap harinya”. Ternyata….. ibunya memonitor latihan dari kantor meskipun dengan bantuan mobile phone.

Meski sedikit terkejut dengan cara yang dipakai namun tetap saya memuji cara orangtua murid memonitor putranya. Beliau masih memberikan waktu di sela-sela kesibukan kantor dengan menyalakan HP untuk mendengarkan latihan/permainan anaknya.

Kedua contoh diatas kami harap menjadi inspirasi bagi semua orangtua murid di Dutanada. Selama ini, fakta menunjukan orangtua murid yang peduli atas latihan musik putra/putrinya, mereka mempunyai kemajuan yang sangat cepat.

Dengan berkembangnya jaman, apresiasi musik makin tinggi di masyarakat. Sehingga, bisa bermain musik dengan baik adalah suatu KEHARUSAN. Dapat bermain musik menaikkan self confidence (percaya diri).

Jadi dengan kata lain…. BELAJAR MUSIK ADALAH KEWAJIBAN?

oleh: Kurnia Kwik (principal)

note: bagi orangtua murid yang ingin melihat kemajuan anak-anaknya dapat melihat raport yang dibuat oleh gurunya. Harap diskusi dengan guru sehingga mengetahui kemajuan. Guru musik di Dutanada kami minta terus pro-active untuk komunikasi dengan orangtua murid apabila murid mengalami kemajuan belajar yang lama.