Genessa Anggasta telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membantu seseorang mencapai impian mereka. Dia adalah contoh bagi semua orang yang ingin berkembang di bidang musik dan di bidang lainnya. Kami berharap perjalanan Genessa dapat memberikan contoh bagi orang tua murid untuk terus memberikan semangat dan motivasi kepada putra/putrinya. Ayo, cintailah musik!
Dutanada Music School merasa senang dan bangga dapat berbagi kisah Genessa Anggasta dengan Anda. Melalui kisah ini, kami berharap bahwa orang tua murid akan menyadari pentingnya memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk mengejar impian mereka. Mari sukseskan impian Anda dengan bantuan orang tua, guru, dan orang-orang terdekat Anda.
Table of Contents
Belajar Musik dari Umur 4 tahun di Sekolah Musik Dutanada
Halo, nama saya Genessa Anggasta. Saya lulus dari Universitas Pelita Harapan dengan jurusan terapi musik. Musik selalu ada dalam hidup saya sejak kecil. Saat saya berusia 4 tahun, saya bilang ke ibu saya bahwa saya tertarik untuk belajar piano dan kemudian dia mendaftarkan saya ke Sekolah Musik Duta Nada. Itulah awal dari perjalanan musik saya. Awalnya, saya hanya bermain piano sebagai hobi dan tidak pernah terpikirkan untuk mengambil jurusan musik sebagai kuliah.
Saya Mengalami Kebimbangan Pada Waktu Memilih Jurusan S1
Awalnya, saya ingin mengambil jurusan ilmu komputer, tapi ibu saya menyarankan saya untuk berpikir ulang. Dia menyebutkan bahwa jika saya mengambil jurusan ilmu komputer, saya harus berhenti belajar piano. Namun, saya tidak ingin berhenti dan masih ingin melanjutkan belajar piano karena saya menikmati memainkan piano. Itulah saat saya menyadari bahwa saya sangat menyukai musik dan memutuskan untuk mengambil jurusan musik di universitas. Salah satu guru musik dari Sekolah Musik Duta Nada membantu dan membimbing saya hingga saya diterima di Universitas Pelita Harapan. Setelah diterima, saya harus berhenti belajar di Duta Nada karena tidak lagi memiliki waktu untuk belajar.
Resiliensi dan Daya Juang Adalah Hal Utama untuk Berhasil
Ada beberapa saat dalam perjalanan saya di mana saya merasa malas, sering melewatkan latihan, bahkan tidak ingin memainkan piano sama sekali. Namun, saya selalu teringat akan kutipan “Ketika kamu merasa ingin berhenti, ingatlah mengapa kamu memulai” dan itu memberikan motivasi bagi saya untuk terus belajar dan sampai di mana saya berada sekarang.
Ingin Mendedikasikan Ilmu Pengetahuan yang Diperoleh Dengan Mengajar
Saya menghabiskan 14 tahun belajar piano di Sekolah Musik Duta Nada dan sekarang setelah saya lulus, saya mendaftar kembali ke Sekolah Musik Duta Nada, bukan lagi sebagai siswa tetapi sebagai guru musik piano.
Saya Sebagai Terapis dan Guru Musik, dan Musik Sebagai Salah Satu dari Alat Terapi yang Efektif
Saya juga bekerja sebagai terapis musik freelance karena itu adalah jurusan utama saya. Terapi musik adalah penggunaan intervensi musik untuk mencapai tujuan individu. Populasi yang dilayani bervariasi dari bayi baru lahir hingga orang dewasa yang menderita ADHD (Gangguan hiperaktif/tidak bisa diam), Cerebral Palsy, Cleft Palate, Stroke, Penyakit Parkinson, Cedera Otak Traumatik, Demensia, dan masih banyak lagi.
Akhir Kata
Saya merasa sangat senang dapat membagikan kisah perjalanan saya dan bagaimana musik telah membantu saya mencapai banyak hal dalam hidup saya.
Saya percaya bahwa musik dapat membawa banyak manfaat dan dapat membantu memperbaiki kualitas hidup seseorang. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia musik dan terapi musik di masa depan. Terima kasih sudah membaca!