Skip to content

Bagaimana cara memilih Piano bekas (piano 2nd)

    upright_piano

    Apabila anak anda belajar piano, sudah pasti anda harus menyiapkan fasilitas instrument piano dirumah. Tanpa adanya piano, tidak mungkin anak dapat beranjak dari Grade Prep ke Grade 1.  Karena beberapa teknik yang harus dikuasai yaitu:

    a. Penjarian – jari harus berbentuk bulat dan bertenaga.
    b. Interpretasi musik – dinamik yang benar (misal memainkan staccato)
    c. Cukup banyak lagu di Grade 1 yang harus sudah memainkan lagu tersebut dengan teknik pedalling.

    catatan: teknik yang harus dikuasai tsb diatas tidak akan didapat dengan latihan menggunakan keyboard.

    Untuk membeli piano, tidak harus membeli piano baru. Selain mahal, cukup banyak piano second (bekas) yang mempunyai kondisi sangat baik dan dengan harga yang lebih rendah. Kalau orang bilang, dengan harga 30% dari harga piano baru, tetapi masih mendapatkan 80% dari kualitas. Maka itu, kenapa tidak mempertimbangkan membeli piano second saja?

    Cara memilih piano second dibutuhkan pengetahuan yang sangat sederhana. Caranya adalah sebagai berikut:

    1. Segi fisik
    Segi fisik adalah hal yang paling mudah untuk diketahui.  Untuk melihat fisik piano dengan baik, anda harus melihat 2 bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar anda dapat melihat keadaan cat, warna, tutup piano, dan keadaan/warna tuts. Meskipun hal ini sangat mudah dilihat dengan mata telanjang, tetapi melihat fisik sangat tidak menjamin apakah piano yang akan dibeli dalam keadaan baik.
    mekanik_piano
    Apabila anda membeli piano upright (model berdiri dengan senar melintang dari bawah keatas), anda dapat membuka semua tutup piano dari atas hingga bawah. Dengan demikian, akan terlihat mekanik piano, seperti hammer, senar, sound board, dan kayu yang menunjang dari tuts piano.  Melihat keadaan dalam lebih penting daripada melihat keadaan luar karena keadaan dalam inilah yang menentukan apakah piano terawat dengan baik.
    Mulailah melihat senar. Apakah ada senar dengan warna berbeda dengan lainnya (?). Apabila ya, berarti senar pernah diganti. Lihat, apakah ada warna hijau disela-sela senar?  Warna percikan hijau menandakan tikus pernah masuk dalam piano dan kencing didalam. Warna senar yang hijau akan menyebabkan suara piano tidak nyaring / orisinil lagi. Maka hindarilah apabila anda melihat adanya percikan warn hijau disepanjang senar.

    Pada mekanik, dapat di cek apakah mekanik piano terletak pada satu garis yang rata, dalam arti tidak ada yang keluar masuk dari tiap not nya.  Apabila ada yang menonjol dari garis lurus ini,  jangan pilih piano tersebut!  Karena pada dasarnya mekanik piano yang sudah rusak akan sangat sulit dibetulkan, alias harus diganti dengan baru!.
    mekanik piano
    Cek sound board piano yang dibelakang. Apakah ada retakan. Sound board ini seperti jantung piano. Suara piano yang bagus adalah produksi dari sound board. Juga cek alas piano bagian dalam dekat senar. Apabila piano pernah kena banjir, akan terdapat percikan-percikan air bekas tergenang. Apabila ya, jangan pilih piano ini. Karena akan memberikan banyak masalah dikemudian hari.

    2. Segi bunyi / suara
    Cek not satu demi satu dan dengarkan bunyinya. Tiap not harus memberikan suara yang konsisten.  Jangan sampai terdengar ada suara yang lebih keras atau lebih redup. Apabila ya, ini dinamakan level suara yang tidak rata atau konsisten. Jangan pilih piano yang mempunyai masalah ini.

    Setelah itu, mainkan piano tersebut. Anda dapat mencobanya dengan tangga nada yang sederhana atau sebuat etude. Rasakan “touch” dari tuts piano tersebut. Apakah terlalu ringan ataukah berat? Berat dari tuts piano harus standard. Tidak terlalu ringan ataupun berat dan semua tuts harus mempunyai karakter yang sama.

    Apabila anda memainkan lagu atau etude, cek suara piano tersebut. Apakah suara cukup bagus ataukah suara yang cempreng (seperti kaleng dipukul).  Meski hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang cukup ahli, tetapi beberapa piano dapat dibedakan dengan mudah apabila suaranya memang jelek (cempreng).

    3. Mekanik piano
    Cek mekanik dapat dilakukan pada pedalling piano. Pedal paling kanan memberikan suara yang lebih nyaring, pedal tengah digunakan untuk bermain di malam hari/ apartment sehingga menimbulkan suara yang tidak keras (ada penutup ke senar), dan pedal paling kiri memberikan efek suara yang lebih lembut (karena secara mekanik, hammer didekatkan ke senar).
    hammer piano
    Untuk mengetes apakah piano memberikan suara yang responsive dengan kecepatan lagu, anda harus memainkan lagu yang mempunyai tempo cepat. Apabila mekanik piano ada masalah, akan terasa suara piano akan tertatih mengikuti permainan dari jari. Selain itu, tes dapat dilakukan juga dengan lagu yang mempunyai teknik staccato yang cepat. Piano yang mempunyai masalah akan tidak memberikan efek staccato yang diharapkan.

    Keterangan diatas adalah cara mudah untuk mengetahui secara kilat, bagaimana keadaan piano second yang akan dibeli.  Piano second biasanya mempunyai karakter yang telah terbentuk. Maka itu, apabila anda jeli memilihnya, anda akan dapat memilih piano yang mempunyai kualitas baik dengan harga yang bagus. Karena tidak semua piano dengan umur yang muda mempunyai karakter dan keadaan yang lebih baik daripada piano yang berumur lebih tua.