Memainkan interpretasi musik Johann Sebastian Bach adalah suatu tantangan sekaligus kesempatan untuk mengungkap keindahan yang tersembunyi. Musik Bach tidak hanya terdiri dari notasi yang rumit, tetapi juga penuh dengan makna emosional dan sejarah. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memainkan Bach berdasarkan interpretasi Dr. Mario Santoso, seorang ahli musik yang telah mendalami karya-karya Bach selama bertahun-tahun.
Table of Contents

Memahami Konteks Sejarah Bach
Sebelum memainkan musik Bach, penting untuk memahami konteks sejarah di balik karya-karyanya. Dr. Mario Santoso menekankan bahwa Bach hidup di era Barok, di mana musik tidak hanya tentang nada tetapi juga tentang ekspresi emosi yang mendalam. Pada masa itu, musisi memiliki kode tak tertulis yang membantu mereka memahami bagaimana musik harus dimainkan.
Namun, setelah kematian Bach pada tahun 1750, pengetahuan ini hilang selama hampir 80 tahun. Baru pada tahun 1829, Felix Mendelssohn mengadakan pertunjukan St. Matthew Passion Bach, yang mengembalikan popularitas karya-karya Bach. Oleh karena itu, sebagai musisi modern, kita perlu mempelajari kembali cara memainkan dan interpretasi musik Bach dengan memahami konteks sejarahnya.
Excel in your music interpretation by signing up for the Piano Master Class with Dr. Mario Santoso. Enjoy a special discount offer for early birds.
Sign Up Here
Menemukan Tempo yang Tepat
Salah satu aspek paling penting dalam cara memainkan Bach adalah menentukan tempo yang sesuai. Dr. Mario Santoso menjelaskan bahwa Bach tidak meninggalkan petunjuk tempo yang jelas dalam karyanya. Ini berarti kita harus menyesuaikan tempo berdasarkan “afek” atau ekspresi emosional dari setiap komposisi.
Misalnya, dalam karya-karya yang penuh dengan kegembiraan, tempo mungkin lebih cepat. Sebaliknya, dalam komposisi yang lebih tenang atau sedih, tempo yang lebih lambat mungkin lebih sesuai. Kunci utamanya adalah fleksibilitas – seorang pemain yang terampil dapat menciptakan ilusi kecepatan atau ketenangan melalui nuansa dalam permainan mereka.
Menambahkan Ornamentasi yang Sesuai
Ornamentasi adalah elemen penting dalam interpretasi musik Barok, dan Bach tidak terkecuali. Menurut Dr. Mario Santoso, ornamentasi bukan sekadar hiasan, tetapi alat untuk memperdalam ekspresi musik. Ornamentasi membantu menghubungkan nada, memberikan penekanan, dan meningkatkan keseluruhan interpretasi.
Namun, penting untuk tidak berlebihan. Ornamentasi harus sesuai dengan gaya Barok dan tidak mengganggu struktur musik. Sebagai pemain, kita perlu mencari keseimbangan antara keindahan ornamentasi dan kesederhanaan yang khas dari musik Bach.
Menguasai Artikulasi dan Frasa
Artikulasi dan frasa adalah dua elemen kunci dalam cara memainkan Bach dengan benar. Artikulasi mengacu pada cara kita “mengucapkan” setiap nada, sementara frasa adalah tentang bagaimana kita menyajikan kalimat musik. Dr. Mario Santoso menekankan bahwa kombinasi keduanya membutuhkan pemahaman mendalam tentang struktur musik Bach.
Seperti yang dikatakan oleh komposer Barok Prancis, François Couperin, “Kami tidak memainkan musik seperti menulisnya.” Ini berarti bahwa notasi musik Barok seringkali berbeda dari bagaimana musik itu sebenarnya dimainkan. Sebagai pemain, kita perlu memahami nuansa ini untuk menciptakan interpretasi yang otentik.
Cara Menghidupkan Emosi dalam Musik Bach
Bach dikenal sebagai komposer yang mampu mengekspresikan berbagai emosi dalam karyanya. Friedrich Wilhelm Marpurg, seorang ahli musik pada masanya, mengidentifikasi 27 afek dalam musik Bach, termasuk kesedihan, kegembiraan, keberanian, dan kerendahan hati.
Dalam cara memainkan Bach, kita harus mencoba memahami dan menghidupkan emosi ini. Dr. Mario Santoso menyarankan untuk mempelajari setiap komposisi dengan mendalam, mencari tahu emosi apa yang ingin disampaikan Bach, dan kemudian menggunakan teknik permainan yang sesuai untuk menyampaikan pesan tersebut.
Kesimpulan
Memainkan musik Bach adalah sebuah perjalanan yang memadukan pengetahuan sejarah, keterampilan teknis, dan kepekaan emosional. Dengan memahami konteks sejarah, menentukan tempo yang tepat, menambahkan ornamentasi, menguasai artikulasi, dan menghidupkan emosi, kita dapat menghadirkan interpretasi yang mendalam dan otentik.
Dr. Mario Santoso mengingatkan kita bahwa Bach tidak hanya menulis musik untuk dinikmati, tetapi juga untuk dipahami dan dihayati. Jadi, cara memainkan Bach yang benar adalah dengan menghormati keindahan dan kompleksitas karyanya, sambil membawa interpretasi pribadi kita sendiri.
Dengan panduan ini, semoga kita semua dapat lebih merasakan keindahan dan kedalaman musik Bach, dan menghidupkannya kembali dengan cara yang bermakna.