Skip to content

Belajar Piano Tak Kenal Usia: Kisah Inspiratif Nicky dan Putrinya Zoey di Dutanada Music School

    Pernahkah Anda berpikir bahwa belajar piano bisa dilakukan kapan saja, bahkan saat sudah dewasa? Kisah Nicky, seorang ibu sekaligus murid di Dutanada Music School, membuktikan bahwa belajar musik tidak pernah ada batasan usia. Nicky, atau lengkapnya Nicky Vimala, yang dulu belajar piano sejak SMA hingga mencapai level ABRSM grade 4-5, sempat berhenti untuk fokus pada bisnisnya. Namun, siapa sangka, belakangan ini ia kembali melanjutkan belajar piano bersama putrinya, Zoey, yang berusia 6 tahun. Yang membuat kisah ini semakin menarik adalah jarak rumah Niky di Sunter yang cukup jauh dari lokasi sekolah musik kami. Ini menunjukkan betapa besar komitmennya untuk belajar musik di Dutanada. Kisah ini tidak hanya inspiratif, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pendidikan musik sejak dini.

    belajar piano tak kenal usia

    Belajar Piano di Usia Dewasa: Bukti bahwa Musik Tak Pernah Terlambat

    Salah satu pelajaran penting dari kisah Nicky adalah bahwa belajar piano bisa dilanjutkan bahkan di usia dewasa. Nicky memutuskan kembali belajar piano setelah sekian tahun berhenti. Meskipun sudah lama tidak bermain, kemampuannya tidak hilang begitu saja. Ini karena ia telah mencapai level ABRSM grade 4-5, di mana kemampuan motorik tangan dan membaca partitur sudah terbentuk dengan baik.

    Di Dutanada Music School, kami selalu menekankan kepada orang tua pentingnya memastikan anak-anak belajar musik hingga setidaknya mencapai level ABRSM grade 5. Pada level ini, anak-anak sudah memiliki dasar yang kuat, sehingga jika suatu hari mereka berhenti, mereka bisa kembali melanjutkan dengan lebih mudah. Nicky adalah bukti nyata bahwa pendidikan musik yang baik di masa kecil akan memberikan manfaat jangka panjang.

    Peran Orang Tua dalam Membangun Ketahanan Belajar Musik

    Salah satu faktor yang membuat Niky berhasil mencapai level grade 4-5 adalah dukungan dan motivasi dari orang tuanya. Orang tua Nicky tidak mudah menyerah ketika ia merasa ingin berhenti. Mereka selalu mendorongnya untuk terus belajar dan tidak menyerah pada tantangan.

    Ketahanan (resilience) dalam belajar musik adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Orang tua memainkan peran penting dalam membangun ketahanan ini. Mereka tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga memastikan anak-anak mereka tetap konsisten dalam berlatih. Nicky, yang merasakan manfaat dari pola asuh ini, kini menerapkan hal yang sama kepada putrinya, Zoey.

    Komitmen Tanpa Batas: Jarak Bukan Halangan untuk Belajar Musik

    Salah satu hal yang paling menginspirasi dari kisah Nicky adalah komitmennya untuk belajar musik meskipun jarak rumahnya di Sunter cukup jauh dari Dutanada Music School. Jarak yang tidak dekat ini tidak menjadi halangan baginya untuk tetap setia belajar piano bersama kami. Ini menunjukkan betapa seriusnya Nicky dalam memberikan yang terbaik untuk dirinya dan putrinya, Zoey.

    Komitmen seperti ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi orang tua lainnya. Nicky membuktikan bahwa jika ada kemauan, jarak dan tantangan lainnya bisa diatasi. Ini juga menjadi bukti bahwa Dutanada Music School tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga komunitas yang mendukung perkembangan musik setiap muridnya.

    Warisan Pendidikan Musik: Nicky dan Putrinya Zoey

    Kini, Nicky tidak hanya kembali belajar piano, tetapi juga memastikan putrinya, Zoey, yang berusia 6 tahun, mendapatkan pendidikan musik yang baik. Ia percaya bahwa belajar piano akan memberikan dampak positif bagi masa depan Zoey. Seperti yang ia alami sendiri, pendidikan musik tidak hanya mengajarkan keterampilan bermain piano, tetapi juga melatih disiplin, kesabaran, dan kreativitas.

    Nicky memastikan bahwa Zoey belajar dengan serius dan konsisten. Ia tidak ingin putrinya melewatkan kesempatan untuk merasakan manfaat dari belajar musik. Dengan begitu, ia berharap suatu hari nanti Zoey akan memiliki fondasi yang kuat, seperti yang ia miliki, dan bisa melanjutkan belajar musik kapan pun ia mau.

    Pelajaran Berharga untuk Orang Tua dan Anak

    Kisah Nicky dan putrinya, Zoey, memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Pertama, belajar musik, terutama piano, adalah investasi jangka panjang yang bisa memberikan manfaat seumur hidup. Kedua, peran orang tua dalam membangun ketahanan dan motivasi belajar sangatlah penting. Ketiga, komitmen dan konsistensi adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam belajar musik, terlepas dari tantangan seperti jarak atau usia.

    Jadi, jika Anda sebagai orang tua masih ragu untuk mendaftarkan anak Anda belajar musik, ingatlah kisah Nicky. Belajar musik tidak hanya tentang menjadi pianis handal, tetapi juga tentang membangun karakter dan keterampilan hidup yang akan berguna di masa depan. Dan siapa tahu, suatu hari nanti, Anda pun bisa kembali belajar musik bersama anak-anak Anda, seperti yang dilakukan Nicky!