Pada suatu kesempatan menghadiri seminar ABRSM pada tahun 2012, salah satu pembicara menyatakan bahwa kemampuan “Sight Reading” atau membaca not balok murid di Asia adalah yang paling jelek apabila dibandingkan dengan negara di region lain seperti dari Eropa ataupun Amerika. Meskipun murid dari Asia mempunyai teknik penjarian yang bagus tetapi ternyata kemampuan membacanya amburadul..
Hal ini terbukti dari nilai ABRSM dari tahun ke tahun yang menguji sekitar 650,000 exams di 93 negara. Dari statistik yang ada ternyata murid di Asia mempunyai nilai yang kurang baik pada membaca not (sight reading). Nah, mengapa hal ini terjadi?
Memang apabila kita telusuri kembali, murid-murid di Asia lebih terbiasa untuk menghafal sesuatu pada proses belajar. Guru lebih banyak mendikte untuk menguasai suatu materi. Cara menghafal lebih penting dan di prioritaskan daripada memahami pengertian dasar. Cara-cara seperti ini ternyata menular pada pelajaran lainnya, dan termasuk belajar musik.
Saya pernah menelusuri beberapa murid di sekolah musik, dimana mereka lebih senang memainkan lagu dengan cara menghafal daripada melihat score (buku music). Bahkan ada murid yang belajar dari melihat tangan gurunya bermain di piano dan kemudian gerakan-gerakan tangan tersebut dihafal. Suatu proses pembejalaran yang harus kami benarkan dari awal.
Untuk bisa membaca sight reading not balok dengan baik, tentunya guru musik harus seringkali memberikan bahan “sight reading” lagu kepada murid. Hal ini wajib dilakukan apabila murid sudah mulai grade 1, dimana bahan tersebut memang disediakan. Di sekolah musik Dutanda, kami menggunakan “Joint the Dots”, buku yang khusus dirancang oleh ABRSM untuk belajar Sight reading, karangan dari Alan Bullard. Supaya nilai sight reading lebih baik, kami memastikan para guru untuk terus melatih murid-muridnya dengan buku ini.
Membaca not balok dapat dibantu dengan aplikasi mobile apps dari ABRSM
Selain itu, kami juga merekomendasikan menggunakan teknologi smartphone Android. Guru dan murid dapat me-download secara GRATIS di Goog Play Store, suatu aplikasi bernama “Music Sight Reading” . Aplikasi memberikan tebakan not apakah yang tertera pada layar dengan berganti-ganti kunci dan tentunya makin lama akan makin kompleks. Sudah terbukti dari beberapa user yang menggunakan, menerima manfaat yang sangat besar setelah menggunakan aplikasi ini.
Nah, ada baiknya anda me-download aplikasi ini dan membantu anak/murid untuk belajar sight reading, termasuk orangtua murid yang mempunyai anak belajar musik pada umur 5-10 tahun. Karena dengan aplikasi ini, sangat mudah untuk melatih anak di rumah untuk memajukan kemampuan baca not balok. Karena aplikasi ini gratis, tunggu apalagi?
