Musik adalah salah satu bentuk seni yang bisa memberikan banyak manfaat bagi manusia, terutama bagi perkembangan otak bayi. Musik bisa meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, matematika, dan sosial-emosional bayi. Salah satu jenis musik yang dipercaya bisa mengubah bayi menjadi jenius adalah musik klasik karya Johann Sebastian Bach. Siapa dia dan bagaimana musiknya bisa berpengaruh pada otak bayi? Mari kita simak penjelasannya.
Johann Sebastian Bach adalah seorang komponis, organis, dan pemain biola Jerman yang hidup pada abad ke-17 dan ke-181. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah musik Barat karena karyanya yang sangat beragam dan berkualitas. Ia menciptakan lebih dari 1000 karya musik dalam berbagai genre, seperti kantata, konser, fuga, prelude, sonata, suite, dll1. Ia juga dikenal sebagai ahli kontrapun atau seni menggabungkan beberapa melodi secara harmonis. Musik Bach memiliki struktur yang kompleks, logis, dan simetris, serta ekspresi yang mendalam dan indah.
Table of Contents
Musik Bach bisa berpengaruh pada perkembangan otak bayi karena beberapa alasan.
Musik BACH memiliki ritme yang teratur
Pertama, musik Bach memiliki ritme yang teratur dan pola-pola yang mudah dikenali oleh otak bayi. Ritme dan pola adalah unsur-unsur penting dalam musik maupun bahasa. Dengan mendengarkan musik Bach, bayi bisa melatih kemampuan mereka untuk mendeteksi ritme dan pola dalam suara-suara yang mereka dengar. Hal ini bisa membantu mereka belajar berbicara atau mempelajari bahasa baru di masa depan.
Musik BACH memiliki harmoni yang kompleks dan kontra yang menantang otak bayi
Kedua, musik Bach memiliki harmoni yang kompleks dan kontrapun yang menantang otak bayi. Harmoni dan kontrapun adalah unsur-unsur penting dalam musik maupun matematika. Dengan mendengarkan musik Bach, bayi bisa melatih kemampuan mereka untuk mengolah informasi yang kompleks dan logis dalam otak mereka. Hal ini bisa membantu mereka belajar berhitung atau memecahkan masalah di masa depan.
Musik BACH memiliki ekspresi beragam dan indah
Ketiga, musik Bach memiliki ekspresi yang beragam dan indah yang bisa mempengaruhi suasana hati dan emosi bayi. Ekspresi dan emosi adalah unsur-unsur penting dalam musik maupun sosial-emosional. Dengan mendengarkan musik Bach, bayi bisa merasakan perasaan-perasaan yang berbeda-beda sesuai dengan nada dan dinamika musiknya. Hal ini bisa membantu mereka belajar mengenali dan mengungkapkan emosi mereka sendiri maupun orang lain di masa depan.
Beberapa musisi terkenal yang merekomendasikan kita untuk mendengarkan musik Bach adalah:
- Glenn Gould: Seorang pianis Kanada yang terkenal dengan interpretasinya yang unik dan brilian atas karya-karya Bach, terutama The Goldberg Variations.
- Yo-Yo Ma: Seorang violonis Amerika kelahiran Prancis yang terkenal dengan permainannya yang virtuoso dan ekspresif atas karya-karya Bach, terutama The Six Suites for Unaccompanied Cello.
- Bobby McFerrin: Seorang penyanyi Amerika yang terkenal dengan kemampuannya untuk menyanyikan berbagai genre musik dengan hanya menggunakan suaranya sendiri. Ia sering menyanyikan karya-karya Bach dengan improvisasi dan kontrapun.
Cara memperdengarkan musik Bach supaya bayi jenius
Untuk mendapatkan manfaat dari mendengarkan musik Bach, kita tidak perlu mendengarkannya terlalu lama atau terlalu sering. Menurut sebuah penelitian dari University of Washington, cukup dengan mendengarkan musik Bach selama 12 sesi selama 4 minggu untuk melihat perbedaan pada respons otak bayi terhadap musik dan bahasa. Setiap sesi berlangsung selama 15 menit dan melibatkan interaksi antara orang tua dan bayi dengan menggunakan mainan sambil mendengarkan musik Bach. Jadi, kita bisa mengajak bayi (supaya menjadi bayi jenius) kita untuk bermain sambil mendengarkan musik Bach selama kurang lebih 3 jam dalam sebulan.
Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa musik Bach memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak bayi. Musik Bach bisa meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, matematika, dan sosial-emosional bayi dengan cara-cara yang ilmiah. Musik Bach juga memiliki nilai seni yang tinggi yang bisa dinikmati oleh semua orang. Oleh karena itu, mari kita mulai mendengarkan musik Bach bersama bayi kita sejak dini.
Bach – Orchestral Suite No 3, in D Major, BWV-1068
Di Sekolah Musik Dutanada, kami menerapkan koleksi musik Bach sejak siswa berada di grade 3 dan ke atas. Kami yakin musik Bach sangat penting untuk diketahui dan dipelajari, karena dia adalah komposer terbesar dari era Barok. Kami percaya bahwa inilah yang membuat sekolah musik kami berbeda dengan sekolah musik lainnya.
Kami juga menganggap musik Bach sebagai inti dari pendidikan musik di Dutanada. Melalui belajar dan memahami karya-karya Bach, para siswa dapat mengembangkan pemahaman mereka tentang keindahan musik dan mengasah keterampilan musik mereka. Kami ingin memberikan pengalaman musik yang kaya dan mendalam, dan musik Bach adalah salah satu fondasi utama dalam perjalanan musik mereka.
