Banyak orang tua ingin anaknya dapat memainkan alat musik, karena diujung abad 21 ini, hampir 80% generasi mendatang nantinya dapat memainkan salah satu alat musik dengan baik. Bagaimana tidak ? Hampir semua sekolah mempunyai ekskul (ekstrak kurikuler) atau tambahan pelajaran musik.
Tidak dapat dipungkiri, keahlian bermain musik adalah suatu “keahlian” yang penting untuk anak-anak kita pada waktu mereka dewasa. Apabila tidak, mereka bisa tidak PEDE dengan teman-temannya alias kehilangan kepercayaan diri… Maka itu, “BELAJAR MUSIK” adalah kewajiban dari generasi sekarang.
Pertanyaanya adalah apakah hanya cukup belajar musik mengikuti ekskul di sekolah ? Jawabannya adalah “TIDAK”. Hal ini karena ekskul di sekolah hanya memberikan dasar bermain musik dan biasanya untuk ensemble musik (tidak untuk solo). Murid tidak diberikan keahlian bermain musik yang mendalam, atau istilahnya hanya kulitnya saja. Yang penting, anak dapat memainkan beberapa lagu yang sederhana, dan dimainkan ensemble sehingga musik enak didengar.
Bagi orang tua yang mengetahui hal diatas, mereka memasukkan anaknya belajar musik privat, dan yang sering dijumpai sekarang adalah memasukkan anaknya untuk belajar piano privat. Tidak dapat dipungkiri, alat musik piano adalah RAJANYA INSTRUMEN musik. Rentang not instrumen piano paling komplit dari instrument lainnya (6.5 oktaf). Selain itu, apabila anak mempelajari piano sebagai instrumen utama, maka dia akan dengan mudah belajar instrument musik lainnya seperti gitar, biola atau alat tiup.
–>> Lihat kurikulum Sekolah Musik Duta Nada dengan taraf Internasional <<–
Untuk belajar alat musik secara serius, anak perlu belajar membaca not balok. Belajar membaca not balok akan mempunyai keuntungan yang luar biasa, karena karya komposer-komposer besar seperti J. Bach, Mozart, Chopin, dan komposer besar lainnya; semuanya ditulis dengan not balok. Bahkan karya musik modern seperti Jazz, Pop, Rock – dan musik bioskop seperti: Walt Disney, semuanya ditulis dengan notasi not balok. Maka itu, membaca not balok adalah pengertian dasar yang jangan sampai dilewatkan oleh putra/putrid kita(jangan sampai Guru memberikan pengajaran dengan not angka – do, re mi -> karena hal ini adalah pelajaran kuno dan anak tidak akan mencapai level atau tingkatan berikutnya).
Ada yang bertanya, berapa lama anak saya harus belajar musik? Jawaban ini semuanya tergantung dari individu anak masing-masing. Dari pengalaman kami di Sekolah Musik Duta Nada, tiap anak mempunyai daya serap materi dan kapasitas motorik yang berbeda (maka itu pelajaran musik privat sangat dianjurkan). Tetapi pada dasarnya grade Prepatory adalah 9-12 bulan, dan kemudian tiap gradenya ditempuh dalam 1-1.5 tahun tergantung dari rajin atau tidaknya latihan dirumah serta pekerjaan sekolah lainnya (adanya ujian akhir tahun dsb) –>> baca 5 hal yang wajib diketahui oleh orangtua murid <<–
Kami juga menganjurkan murid untuk belajar musik sampai MINIMUM GRADE 5, dengan kualitas ujian setara dengan ABRSM atau Royal School (jangan mengikuti ujian musik yang diadakan oleh kursus musik lokal yang tidak mempunyai standarisasi). Apabila murid telah mencapai Grade 5 ABRSM, tentunya dia telah dapat membaca not dengan baik serta motorik dan jari-jari telah terlatih sedemikian rupa. Sehingga, meskipun belajar musik pada waktu itu berhenti, pada waktu umur dewasa, sewaktu waktu akan dapat melanjutkan belajar musiknya. Prakiraan belajar musik sampai mencapai Grade 5 yaitu sekitar 6-7 tahun.