Skip to content

Chloe Evangeline Yap: “Sekarang Aku Tahu Bahwa Musik Mengalir Dalam Darahku”

    Setiap anak memang berbeda. Beberapa mungkin mampu menyadari potensinya sejak dini. Namun tak sedikit pula yang masih harus dimotivasi dulu agar tahu kalau dirinya berbakat. Nah salah satu anak yang termasuk golongan ke-2 tadi adalah Chloe Evangeline Yap.

    Gadis kelahiran 26 Agustus 2008 ini terang-terangan mengaku bahwa dirinya belajar piano karena disuruh orang tua. Pelajar yang mengenyam pendidikan di sekolah Springfield tersebut boleh dikata belum terlalu lama belajar piano, ya kurang lebih baru 3 tahun 2 bulanlah.

    chloe evangeline - abrsm exam distinctionAkan tetapi rupanya dorongan orang tua Chloe tidak salah. Tahun 2017 kemarin, salah satu murid Sekolah Musik Dutanada tersebut berhasil mendapatkan nilai distinction untuk pertama kalinya. Di bawah bimbingan Bu Monica selaku guru pianonya, gadis usia 10 tahun ini mengaku senang dan bangga akan prestasi yang berhasil diraihnya tersebut.

    Padahal jika dibandingkan murid lain, gadis yang bertempat tinggal di Bojong Indah tersebut hanya belajar musik sebanyak 3-4 kali saja dalam seminggu, itupun minimal 10 menit.

    Lantas apa kira-kira rahasia sukses siswi piano yang baru berada di level 2 ini?! Menurut Bu Monica, salah satu kelebihan pelajar kelas 4 SD tersebut adalah keberaniannya untuk selalu bertanya bila tidak tahu.

    Selain itu, Chloepun termasuk pribadi yang mudah menerima masukan. Hal ini terbukti dari sikapnya yang langsung berusaha memperbaiki diri dengan cepat. Sama halnya ketika menghadapi ujian, Chloe juga rutin berlatih dengan sungguh-sungguh di rumah.

    Meski demikian, tetap tak ada gading yang tak retak bukan?! Kepada salah satu anak binaannya tersebut, Bu Monica berpesan “jika ingin sukses dalam bermusik, Chloe perlu belajar melihat lagu secara keseluruhan, baik itu dari segi artikulasi, dinamika, dan lain sebagainya. Jadi bukan hanya sekedar memainkan not-notnya saja. Dalam bermusik, siswi yang masih perlu memerbaiki posisi duduk dan tangannya ini juga diimbau agar lebih pelan, sabar, dan fokus”.