Skip to content

Novalius Dhaniella: “Durasi Belajar Bukanlah Penentu, Melainkan Kerja Keras”

    Siapa bilang kalau seseorang harus belajar piano bertahun-tahun lamanya lebih dulu agar bisa memeroleh nilai distinction? Buktinya, Novalius Dhaniella berhasil meraih predikat tersebut tahun 2017 lalu, meski ia baru belajar piano di Sekolah Musik Dutanada sekitar setahun belakangan.

    Memang sih pada dasarnya pelajar kelas 7 SMP ini suka belajar musik, jadi bukan karena suruhan orang tuanya. Akan tetapi dengan durasi belajar musik yang hanya sekali dalam seminggu – itupun tidak sampai 1 jam, hanya 45 menit saja – remaja kelahiran 27 April 2005 ini berhasil membuktikan jika setiap jerih payah yang dikeluarkan memang takkan pernah sia-sia.

    ABRSM distinction- sekolah musik dutanadaYang namanya murid tentunya masih banyak kekurangan. Menurut gurunya, Bu Monica, pelajar yang menempuh pendidikan di Ipeka Puri ini terkadang memang masih suka ragu-ragu ketika hendak memainkan sebuah lagu. Remaja usia 12 tahun ini juga masih kurang menjiwai lagu yang dimainkannya.

    Walau demikian, siswa yang kini menduduki grade 2 tersebut tergolong pemain piano yang mampu mempelajari lagu dengan cepat. Kelebihan inilah yang membuat penggemar sepak bola ini hanya perlu belajar sekali seminggu di sekolah musik.

    Begitu diberi lagu baru, Dhaniel ternyata rajin berlatih sendiri di rumah sehingga pada pertemuan kelas musik berikutnya, ia sudah dapat memainkannya dengan lancar. Biasanya, guru musiknya hanya perlu mengingatkan kembali soal beberapa poin penting seperti artikulasi, dinamika, dan lain sebagainya.

    Kelebihan lain dari remaja yang berdomisili di Taman Permata Buana – Jakarta Barat tersebut terletak pada konsentrasinya yang tinggi ketika belajar musik. Tak hanya serius berlatih, ia pun selalu mendengarkan setiap masukan dari gurunya dan berusaha meningkatkan diri lebih lagi.