Skip to content

Berhenti Belajar Musik. Apakah Bijaksana?

    BelajarMusik-Keluar di Umur Muda.mp3 – powered by Happy Scribe

    Hai bersama saya Kurnia Kwik dari sekolah musik Duta nada. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan suatu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang tua murid yaitu Apabila anak meminta berhenti belajar musik apakah boleh atau tidak?.

    Apabila anak masih di kelas SD sampai SMP atau kira-kira umur 5 tahun sampai 13 tahun ada baiknya orang tua murid tidak membiarkan kemauan anak untuk keluar dari sekolah musik.

    Hal ini disebabkan karena keputusan dari anak tersebut belum diketahui apakah baik atau tidak untuk kedepannya?.

    Anak kecil biasanya menginginkan apa maunya apabila malas tentunya dia akan minta keluar tetapi ingat kadang-kadang anak tersebut ketika dewasa kadang-kadang bisa balik menyalahkan orang tua murid nya karena dia bisa bilang Kenapa waktu kecil dia tidak diyakinkan bahwa ini hal ini adalah sesuatu yang baik untuk dia.

    Jadi saya pribadi menemukan beberapa anak yang telah dewasa tetapi tidak bisa musik karena dia keluar pada waktu awal di umur muda.

    Dan orang tuanya mengiyakan saja dan ternyata dia menyalahkan orang tuanya.

    Saya juga pernah ketemu dengan orang tua murid yang di mana mereka memberikan hak untuk memutuskan kepada anak-anaknya. Kelihatannya memang baik mereka memberikan hak keputusan tersebut seperti halnya memberikan demokrasi di dalam rumah tangganya, tetapi hati kadang-kadang anak-anak yang masih kecil belum tahu apa yang dia maui.

    Belajar musik itu prosesnya harusnya seperti sekolah. Pada waktu kita kelas SD SMP dan SMA kita mengambil banyak pelajaran yang sesungguhnya kadang kita pikir tidak penting seperti halnya misalnya pelajaran agama atau ke wargaan negara dan sebagainya.

    Tetapi meskipun kita pikir tidak penting tetapi itu adalah pengetahuan umum.

    Musik juga seperti itu. Kelihatannya tidak penting kelihatannya secondary.

    Tetapi pada sesungguhnya…

    Belajar musik adalah penting untuk pada waktu setelah kita dewasa, karena musik itu memberikan pemikiran-pemikiran lain yang secara khusus yang kita tidak sadar nantinya.

    Apabila anak telah beranjak dewasa kira-kira kelas 2 atau 3 SMA.

    Kita bisa tidak begitu memaksakan untuk belajar musik.

    Apa yang kita bisa lakukan adalah memberikan dukungan dan memberikan informasi bahwa belajar musik itu nantinya penting untuk ketika dia belajar di kemudian hari?.

    Untuk anak-anak yang sudah kelas SMA 2 dan 3 mereka biasanya mempunyai passion dan keinginannya sendiri.

    Jadi orang tua murid memang perlunya hanya mendukung saja tetapi bukan memaksakan dan ini tidak salah tidak, seperti anak yang masih muda umurnya ketika SD dan SMP.

    Saya memberikan konklusi lagi ya, bahwa Apabila anak Anda berumur pada kelas SD sampai SMP ada baiknya permintaan untuk keluar dari sekolah musik atau stop belajar musik itu anda jangan bilang ya.

    Dan kemudian dukung terus anak anda untuk melanjutkan terus. Tetapi kalau anak Anda sudah kelas 2 atau 3 SMA atau bahkan kuliah, itu adalah merupakan keputusan dia sendiri. Semoga hal ini membantu para orangtua murid untuk mengatakan YA atau TIDA apabila anaknya meminta berhenti untuk belajar musik.